C-SERVICES PROTOCOL (WEB, MAIL, DNS, DHCP, VoIP)

Service Protocol (DHCP, Web, DNS, Mail, VoIP)

Oleh : Rozy Faryadi (Promaker 41)

-Service 

    Menurut Chaffey (2008) Service adalah suatu aktivitas atau manfaat yang tidak memiliki wujud dan dapat diserahkan kepada orang lain yang bertindak sebagai customer dan tidak bersifat kepemilikan.

    Menurut Kotler (2009) Service yaitu suatu tindakan, jasa, maupun kinerja yang ditawarkan kepada orang lain dan tidak memiliki wujud apapun serta tidak menimbulkan kepemilikan.

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Service pelayanan adalah suatu aktivitas, tindakan, atau manfaat yang tidak memiliki wujud fisik dan ditawarkan kepada orang lain tanpa menimbulkan kepemilikan.

-Protocol

  Menurut Yasin k (2018) Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik. 

    Menurut Alvana Noor Fariza (2023) Protokol jaringan adalah sebuah aturan yang mengatur perpindahan data antar perangkat dalam jaringan yang sama. Fungsi utamanya yaitu membantu antara perangkat berkomunikasi terlepas dari perbedaan proses, struktur atau desain internalnya.

Dari Kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa protokol jaringan adalah sistem aturan yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih dalam jaringan. Aturan ini memastikan pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dengan baik, meskipun ada perbedaan dalam proses, struktur, atau desain internal perangkat.

-DHCP Service Protocol 

    Menurut Rifki (2022) DHCP adalah singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol yang digunakan untuk mendistribusikan IP Address pada jaringan komputer secara dinamis. Dengan menggunakan DHCP Anda dapat melakukan konfigurasi alamat IP pada setiap perangkat di jaringan komputer secara otomatis.

    Menurut Ariffud Muhammad (2023) DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP server adalah sebuah protokol jaringan yang bekerja secara otomatis dalam mengenali perangkat yang terhubung ke jaringan.

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mendistribusikan alamat IP secara dinamis ke perangkat yang terhubung ke jaringan komputer. DHCP bekerja secara otomatis untuk mengenali perangkat dan pengaturan alamat IP mereka, mempermudah pengelolaan jaringan dengan mengatur pengalamatan IP tanpa memerlukan konfigurasi manual.

Cara Konfigurasi



Pertama tama buat topologi seperti gambar diatas menggunakan Server-PT, switch 2960, 3 PC-PT, dan 3 kabel straight. Setelah itu masuk ke server lalu ke bagian desktop dan pilih IP Configuration.


Masukkan IP, Subnet Mask, Default Gateway, juga DNS Serverny seperti gambar diatas. Jika sudah, masuk ke bagian Services dan pilih DHCP pada bagian kanan desktop.


Jika sudah masuk Seperti pada gambar diatas, atur IP dan sebagainya sesuai yang telah dikonfigurasi pada tahap sebelumya. Jika sudah, klik add atau apabila nama pool nya sudah digunakan maka bisa langsung klik save saja.


Setelah itu beralih ke PC0 dan masuk bagian Desktop lalu pilih IP Configuration, rubah setelan menjadi DHCP maka secara otomatis IP address akan terisi sesuai dengan IP Pool yang telah disetting. Lakukan hal yang sama pada 2 PC lainya

Pengujian 

Untuk menguji koneksi antara PC dan Server, bisa dilakukan dengan cara ping yaitu:

Langkah pertama masuk ke salah satu PC, lalu ke bagian desktop dan pilih Command prompt.


Setelah masuk ketik perintah "ping 192.168.1.1" IP bisa disesuaikan dengan IP dari perangkat tujuan yang ingin di uji. Pada gambar diatas, yang diuji adalah PC0 dengan IP tujuan yaitu "192.168.1.1" yang merupakan IP dari Server.

Apabila muncul tulisan seperti diatas maka Konfigurasi telah berhasil, namun apabila muncul "request time out" artinya perangkat belum terkoneksi, mungkin ada kesalahan pada saat konfigurasi.

-Web Service Protocol

    Menurut Rudiharto (2024) Web service adalah sebuah sistem atau teknologi yang memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan aplikasi lain melalui internet, tanpa melihat bahasa pemrograman yang digunakan.

    Menurut Nurul Huda (2022) Web service adalah aplikasi yang berisi sejumlah database dan software yang diakses oleh sebuah perangkat melalui perantara tertentu secara remote. Penggunaan web service membantu user mengatasi berbagai kendala terkait interoperabilitas serta mengintegrasikan beberapa sistem yang berbeda.

Dari kedua kesimpulan tersebut dapat di simpulkan bahwa web service adalah sebuah sistem atau teknologi yang memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan aplikasi lain melalui internet, tanpa terpengaruh oleh bahasa pemrograman yang digunakan. Web service berfungsi sebagai perantara yang memungkinkan akses ke database dan perangkat lunak dari perangkat lain secara jarak jauh, membantu mengatasi kendala interoperabilitas, dan mengintegrasikan beberapa sistem.

Komunikasi antara client dan server Web service ini umumnya menggunakan protokol HTTP dengan format XML atau JSON.

Pengertian Protokol HTTP

    Menurut Yasin k (2018) HTTP  adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang dikembangkan untuk membantu proses transfer antar komputer. Protokol ini berguna untuk mentransfer informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video antar komputer.

    Menurut Nadya Nafisah (2024) HTTP adalah Hypertext Transfer-Transfer Protocol. Istilah ini merujuk pada protokol yang digunakan dalam proses transfer dan penerimaan file internet dari komputer ke komputer lainnya.

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk membantu proses transfer informasi, seperti dokumen, file, gambar, dan video, antar komputer melalui internet.

Cara Konfigurasi

Untuk mengkonfigurasi Web Server terlebih dahulu konfigurasi IP pada server dan PC, apabila belum tau caranya bisa mengikuti cara pada bagian DHCP server di atas. Untuk topologi nya disini saya menggunakan topologi seperti berikut.



Jika sudah terkonfigursi, masuk ke Server, lalu ke bagian service dan pilih HTTP.



Jika sudah masuk seperti pada gambar, pastikan HTTP, HTTPS nya dalam posisi On/aktif. Setelah itu Klik edit pada bagian index.html seperti yang sudah diberi tanda panah pada gambar diatas.



Apabila sudah masuk, edit html yang ada. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau ikuti html milik saya. Setelah itu klik save untuk menyimpan perubahan tersebut.



Jika sudah, bisa diuji dengan cara masuk ke salah satu PC lalu ke bagian desktop dan pilih Web Browser, lalu ketik "https://192.168.1.1". IP bisa disesuaikan dengan IP server yang telah dikonfigurasi.

-DNS Services Protocol

    Menurut Adya (2023) Pengertian Domain Name System atau DNS server adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi nama domain menjadi alamat IP.

    Menurut Amelia Shinta (2023) Domain name system atau DNS adalah server yang menghubungkan URL dengan IP address. Ini merupakan sistem yang digunakan untuk menggantikan alamat IP dengan nama domain yang lebih mudah diingat oleh pengguna di internet.

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang mengubah atau menghubungkan nama domain menjadi alamat IP. Server DNS mempermudah pengguna internet dengan menggantikan alamat IP yang kompleks dengan nama domain yang lebih mudah diingat.

Protokol yang digunakan DNS adalah UDP

Pengertian UDP

    Menurut Jessica Yunanda Bahtiar (2023)UDP adalah salah satu jenis protokol pada internet. Kepanjangan dari UDP adalah User Datagram Protocol. Ini merupakan salah satu protokol pada internet yang dapat membuat sebuah perangkat lunak pada suatu device bekerja dengan mengirimkan pesan kepada komputer lainnya. UDP dilakukan melalui jaringan yang tidak perlu adanya komunikasi di awal.

    Menurut Mila (2023) UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol komunikasi dalam jaringan  komputer yang termasuk dalam keluarga protokol Internet Protocol (IP). Pengertian UDP adalah protokol lapisan transport yang beroperasi tanpa koneksi dan tidak menjamin transmisi data yang handal.

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol komunikasi dalam jaringan komputer yang termasuk dalam keluarga protokol Internet Protocol (IP). UDP adalah protokol lapisan transport yang beroperasi tanpa koneksi, memungkinkan perangkat lunak untuk mengirim pesan ke komputer lain tanpa memerlukan komunikasi awal.

Cara Konfigurasi

Untuk mengkonfigurasi DNS Server terlebih dahulu konfigurasi IP pada server dan PC, apabila belum tau caranya bisa mengikuti cara pada bagian DHCP server di atas. Jika perlu konfigurasikan juga Web server seperti pada tutorial diatas. Untuk topologi nya disini saya menggunakan topologi seperti berikut.


Jika sudah dikonfigurasi masuk ke Server lalu ke bagian service dan pilih DNS.



Setelah itu aktifkan DNS dengan klik On/aktif dan isi nama DNS sesuai kebutuhan dengan syarat harus diakhiri ".com", dan juga isi IP sesuai IP DNS server yang telah dikonfigurasi.



Jika sudah, bisa diuji dengan cara masuk ke salah satu PC lalu ke bagian desktop dan pilih Web Browser, lalu ketik "https://rozyfaryadi.com".bisa disesuaikan dengan nama DNS yang telah dikonfigurasi.

-Mail Service Protocol

    Menurut Aorinka Anendya (2022) mail server adalah perantara dalam proses pengiriman dan penerimaan surat.

    Menurut P. Safira Amera (2023) tugas utama dari mail server adalah untuk menampung dan mendistribusikan email dalam suatu jaringan server. 

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa mail server adalah sebuah perantara yang berfungsi untuk menampung, mendistribusikan, dan mengelola pengiriman serta penerimaan email dalam suatu jaringan server. 

Protokol Untuk Mail Service adalah sebagai berikut:

1.Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

    Menurut Aorinka Anendya (2022) SMTP adalah protokol standar untuk mendistribusikan email.

    Menurut  P. Safira Amera (2023) SMTP adalah protokol standar yang berfungsi untuk melakukan transmisi atau pengiriman email.

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah protokol standar yang digunakan untuk mendistribusikan atau mengirimkan email.

2.Internet Message Access (IMAP)

    Menurut P. Safira Amera (2023) IMAP adalah protokol email yang memungkinkan Anda untuk mengakses email yang Anda terima dimanapun Anda berada asalkan ada jaringan internet.

    Menurut Aorinka Anendya (2022) Protokol IMAP membuat kamu dapat mengakses email di manapun dan kapanpun selama ada jaringan internet.

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa  IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol email yang memungkinkan pengguna untuk mengakses email dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung ke jaringan internet. 

3.Post Office Protocol (POP3)

    Menurut Aorinka Anendya (2022) POP3, merupakan prosedur yang bertugas menerima dan juga menyimpan email yang dikirim hingga server tujuan mengambilnya.

    Menurut P. Safira Amera (2023) Protokol ini berbasis client server yang mengirimkan data dan informasi dari satu server ke email lokal yang ada pada perangkat komputer Anda.

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa  POP3 (Post Office Protocol 3) adalah protokol berbasis client-server yang bertugas menerima dan menyimpan email yang dikirim hingga diambil oleh server tujuan. 

Cara Konfigurasi

Untuk mengkonfigurasi Mail Server terlebih dahulu konfigurasi IP pada server dan PC, apabila belum tau caranya bisa mengikuti cara pada bagian DHCP server di atas. Selain itu konfigurasikan juga Web server dan DNS seperti pada tutorial diatas. Untuk topologi nya disini saya menggunakan topologi seperti berikut.



Jika sudah, masuk ke Server lalu ke bagian services dan pilih bagian Email.


Aktifkan SMTP Service dan POP3 Service, setelah itu tulis nama DNS pada bagian Domain Name lalu klik set. Jika sudah masukkan User dan Password sesuai kebutuhan dan klik tombol plus seperti yang ditunjukan panah pada gambar. Buat user lagi sesuai kebutuhan, karena saya menggunakan 3 PC maka saya membuat 3 user.


Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi Mail pada PC. Caranya yaitu, masuk ke PC lalu ke bagian desktop dan pilih EMAIL. Setelah itu pilih Configure Mail, isi seperti pada gambar diatas. Bisa disesuaikan dengan IP, Username, maupun DNS yang telah dikonfigurasi. Lakukan hal yang sama pada PC atau User lainnya.


Untuk menguji apakah Email telah berfungsi seperti yang dinginkan, masuk kebagian Compose seperti yang ditunjukan pada gambar.


Ketik alamat email yang dituju lalu isi subject dan pesan yang ingin dikirimkan. Contohnya, bisa dilihat pada gambar diatas. Apabila sudah klik Send untuk mengirim Email tersebut.




Jika email sudah berhasil dikirim, cek email pada PC yang dituju dengan cara masuk ke bagian email dan pilih receive.

-VoIP Service Protocol

    Menurut Alexander S. Gilis (2024) VoIP (voice over Internet Protocol) is the transmission of voice and multimedia content over an internet connection. VoIP allows users to make voice calls from a computer, smartphone, other mobile devices, special VoIP phones and WebRTC-enabled browsers. 

    Menurut Lusita Amelia (2023) Voice over Internet Protocol (VOIP) adalah teknologi yang memungkinkan pengiriman suara dan data melalui internet protocol (IP).

Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang memungkinkan transmisi suara dan multimedia melalui koneksi internet. VoIP memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara dari berbagai perangkat, termasuk komputer, smartphone, perangkat mobile lainnya, telepon VoIP khusus, dan browser yang mendukung WebRTC.

Voice over IP (VOIP) menggunakan Protokol Internet (IP) untuk mengirimkan suara sebagai paket melalui jaringan IP. Jadi VOIP dapat dicapai pada jaringan data apa pun yang menggunakan IP, seperti Internet, dan Jaringan Area Lokal (LAN).

Cara Konfigurasi


Buat topologi seperti gambar diatas.




Masuk ke router dan pilih bagian Cli. Masukkan perintah seperti yang ada pada gambar diatas.



Masuk ke switch dan pilih bagian Cli. Masukkan perintah seperti yang ada pada gambar diatas.



Jika konfigurasi pada router dan switch telah selesai, selanjutnya berpindah pada telepon IP. Masuk pada telepon lalu aktifkan telepon dengan cara menyeret gambar kabel yang ada pada bagian kiri bawah ke port power yang ada pada gambar telepon tersebut. Apabila sudah maka akan seperti pada gambar diatas. Lakukan hal yang sama pada telepon IP yang lain.


Tetap pada telepon IP, masuk pada bagian GUI dan lihat IP pada layar telepon tersebut, apabila nomer nya sudah muncul maka konfigurasi telah berhasil.



Untuk mengujinya anda bisa mencoba menghubungi masing masing telepon dengan telepon lain.





DAFTAR PUSTAKA

Chaffey. 2008. BAB II LANDASAN TEORI. https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1754/4/BAB_II.pdf diakses 8 Agustus 2024 pukul 11:12 WIB

Kotler. 2009. BAB II LANDASAN TEORI. https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1754/4/BAB_II.pdf diakses 8 Agustus 2024 pukul 11:20 WIB

K, Yasin. 2018. Pengertian Protokol Jaringan Serta Fungsi dan Jenisnya. https://www.niagahoster.co.id/blog/protokol-komunikasi/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 11:25 WIB

Fariza, Alvana Noor. 2023. Protokol Jaringan: Pengertian, 6 Jenis, Contoh dan Fungsi. https://sekawanstudio.com/blog/pengertian-protokol-jaringan/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 11:30 WIB

Rifki. 2022. Apa itu DHCP? Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya. https://www.rumahweb.com/journal/dhcp-adalah/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 12:40 WIB

Muhammad, Ariffud. 2023. Apa itu DHCP Server? Kenali Fungsi dan Cara Kerja DHCP Server. https://www.niagahoster.co.id/blog/dhcp-server/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 12:55 WIB

Rudiharto. 2024. Apa itu Layanan Web? Pengertian, Cara Kerja hingga Contohnya. https://www.rumahweb.com/journal/web-service-adalah/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 13:20 WIB


Huda, Nurul. 2022. Pengertian Web Service, Cara Kerja, dan Fungsinya. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-web-service/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 13:30 WIB

K, Yasin. 2019. Pengertian HTTP Beserta Fungsi dan Cara Kerjanya. https://www.niagahoster.co.id/blog/pengertian-http/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 13:45 WIB

Nafisah, Nadya. 2024. Apa itu http? Pengertian, Fungsi & Perbedaannya dengan https. https://sekawanstudio.com/blog/http-adalah/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 13:55 WIB

Adya. 2023. DNS Server Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya. https://www.exabytes.co.id/blog/apa-itu-dns-server-adalah/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:06 WIB

Shinta, Amelia. 2023. Apa Itu DNS? Fungsi, Cara Kerja, Keunggulan, dan Jenisnya. https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-dns/. diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:10 WIB

Bahtiar, Jessica Yunanda. 2023. UDP: Pengertian, Fungsi, Karakteristik & Bedanya dengan TCP. https://sekawanstudio.com/blog/udp-adalah/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:15 WIB

Mila. 2023. Pengertian UDP (User Datagram Protocol). https://www.menggunakan.id/pengertian-udp/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:25 WIB

Anendya, Aorinka. 2022. Pengertian Mail Server, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya. https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-mail-server/#Apa_Itu_Mail_Server diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:30 WIB

Amera, P, Safira. 2023. Mail Server: Pengertian, Fungsi, Komponen & Cara Kerjanya. https://www.goldenfast.net/blog/mail-server-adalah/ diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:36 WIB

Gillis, Alexander S. 2023. What is VoIP (voice over Internet Protocol)?. https://www.techtarget.com/searchunifiedcommunications/definition/VoIP diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:45 WIB

Amelia, Lusita. 2023. Apa itu VoIP? Pengertian, Keuntungan, dan Kelemahannya. https://www.linknet.id/article/voip diakses 8 Agustus 2024 pukul 14:54 WIB


#atswa #atswaindonesia #promaker #promakeratswa #promaker41 #ServiceProtocol(DHCP,Web,DNS,Mail,VoIP)

Komentar