Dinamic Routing (DEFAUL ROUTE, RIPv2, EIGRP, OSPF, BGP)
Oleh : Rozy Faryadi (Promaker 41)
1.Dinamic Routing
Menurut Hernando Martin (2023) Routing dinamis adalah cara umum yang dilakukan dalam menentukan rute jaringan pada komputer. Metode routing ini memungkinkan router mengirimkan dan menerima informasi mengenai jaringan secara dinamis. Metode routing ini berguna untuk jaringan yang berubah karena router mampu memperbaharui informasi jaringan secara mudah dan cepat.
Menurut Ayus (2021) Routing dinamis dikenal sebagai teknik mencari jalur terbaik bagi data untuk perjalanan melalui jaringan, dalam proses ini sebuah router dapat mengirimkan data melalui berbagai rute yang berbeda dan mencapai tujuan berdasarkan kondisi diagram komunikasi pada saat itu.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa routing dinamis adalah sebuah metode yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menentukan rute terbaik bagi data untuk mencapai tujuannya. Metode ini memungkinkan router untuk secara otomatis memperbarui informasi jaringan dan memilih jalur yang optimal berdasarkan kondisi jaringan saat itu.
Kelebihan Dan Kekurangan Dynamic Routing
A.Adapun keuntungan dari routing dinamis adalah sebagai berikut
- Cocok untuk area besar/luas
- Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
- Bila terjadi penambahan suatu jaringan baru tidak perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang terkait saja
- Router secara otomatis berbagi informasi
- Tabel routing dibuat secara dinamis
- Tidak perlu mengetahui semua alamat jaringan yang ada
- Administrator tidak ikut campur tangan
B.Sedangkan kelemahan routing dinamis adalah sebagai berikut.
- Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu
- Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat menunggu agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.
-IGP
Menurut Putri Kerli (2018) IGP (Interior gateway Protocol) adalah sebutan untuk protokol-protokol routing yang digunakan di dalam sebuah Autonomous System(AS).
Menurut Margareth Rouse-nya (2012) Interior Gateway Protocol (IGP) adalah protokol routing kelas dinamis yang digunakan oleh router sistem otonom yang berjalan pada host TCP/IP.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Interior Gateway Protocol (IGP) adalah protokol routing yang digunakan dalam sistem otonom (Autonomous System) untuk mengatur dan mengelola rute jaringan di dalam sistem tersebut.
-EGP
Menurut Putri Kerli (2018) EGP ( Exterior Gateway Protocol) adalah protokol yang membawa informasi routing antar 2 buah administrative entities, dalam hal ini 2 buah AS.
Menurut Charles Joseph (2023) Exterior Gateway Protocol (EGP) adalah jenis protokol komunikasi yang memfasilitasi aliran informasi antara jaringan komputer yang berbeda.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Exterior Gateway Protocol (EGP) adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mengatur dan mengelola pertukaran informasi routing antara dua jaringan atau sistem otonom (Autonomous Systems) yang berbeda.
1.Default Route
Menurut fatimah (2016) Default Route adalah jalur default untuk paket yang mempunyai alamat jaringan tujuan tertentu tetapi tidak dapat di tabel routing router yang disinggahi. jika terdapat rute default yang diset pada router tersebut, maka peket tersebut akan mengikuti rute default yang telah diterapkan.
Menurut Konoharakureah (2011) Default route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan. Dengan default route ketika IP address destination(tujuan) dari sebuah paket tidak ditemukan dalam tabel routing, maka router akan menggunakan default route untuk mem-forward paket tersebut.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Default Route adalah jalur rute yang digunakan oleh router ketika alamat tujuan dari sebuah paket data tidak ditemukan dalam tabel routing yang tersedia. Default route berfungsi sebagai rute cadangan yang diterapkan oleh router untuk mengirimkan paket ke tujuan ketika tidak ada rute spesifik yang cocok dalam tabel routing.
KONFIGURASI
Langkah pertama buat topologi seperti gambar di atas
Pertama tama, konfigurasi IP address pada semua Client (PC) seperti pada gambar diatas sesuai dengan ip yang suda tertera di gambar topologi.
Konfigurasi IP address pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
- Ketik perintah "interface Gigabit0/0" (int g0/0) untuk masuk pada interface tersebut.
- Ketik perintah "IP address 192.168.50.1 255.255.255.252" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
- Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
- Ketik perintah "interface Gigabit0/1" (int g0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.1 255.255.255.0" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
- Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 2 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
- Ketik perintah "interface Gigabit0/0" (int g0/0) untuk masuk pada interface tersebut.
- Ketik perintah "IP address 192.168.50.2 255.255.255.252" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
- Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
- Ketik perintah "interface Gigabit0/1" (int g0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
- Ketik perintah "IP address 192.168.2.1 255.255.255.0" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
- Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP route pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah"IP route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.50.2" ini memiliki arti destinasi manapun menggunakan gateway 192.168.50.2
- Ketik perintah sh ip route untuk mengecek
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP route pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah"IP route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.50.1" ini memiliki arti destinasi manapun menggunakan gateway 192.168.50.1
- Ketik perintah sh ip route untuk mengecek
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Pengujian
1.Client 1
2.Clien 2
3.Clien 3
4.Client 4
2.RIPv2
Menurut Muhammad Idhom (2020) RIP (Routing Information Protocol) versi 2 adalah protokol routing distance vector yang menentukan metrik berdasarkan jumlah gangguan (hop count) untuk pemilihan jalur. Menurut Tedy Rizaldi (2020) RIP adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Routing Information Protocol (RIP) versi 2 adalah sebuah protokol routing dinamis berbasis distance vector yang digunakan untuk menentukan jalur terbaik dalam jaringan, baik di LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network).
Kelebihan Dari RIP sebagai berikut :
- Menggunakan metode Triggered Update.
- RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
- Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
- Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
Kekurangan dari RIP sebagai berikut :
- Jumlah host Terbatas
- RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
- RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
- Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
- Hop CountRIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count dimana belum tentu hop count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus, dan bisasaja RIP memilih jalur jaringan yang lambat.
- Hop Count Limit RIP tidak dapat mengatur hop lebih dari 15. Hal ini digunakan untuk mencegah loop pada jaringan.
- Classful Routing Only RIP menggunakan classful routing ( /8, /16, /24 ). RIP tidak dapat mengatur classless routing.
Konfigurasi
Langkah pertama, buat topologi seperti gambar diatas.
Konfigurasi IP address pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface serial0/1/0" (int se0/1/0) untuk masuk pada interface tersebut
- Ketik perintah "IP address 192.168.10.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 1 dengan cara seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi IP address pada Router 2 dengan cara seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi RIP route pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 0 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router rip"
- Ketik perintah "version 2"
- Ketik perintah"network 192.168.1.0"
- Ketik perintah"network 192.168.10.0"
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi RIP route pada Router 1 seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi RIP route pada Router 2 seperti pada gambar diatas.
Terakhir, Konfigurasi IP address pada semua Client (PC) seperti pada gambar berikut:
Pengujian
3.EIGRP
Menurut Ihsan (2019) EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO.
Menurut Graeme Messina (2024) EIGRP adalah protokol routing vektor jarak yang memungkinkan router mendapatkan informasi tentang satu sama lain dengan jauh lebih efisien daripada protokol routing lama.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah sebuah protokol routing yang digunakan untuk memungkinkan router berkomunikasi dan bertukar secara lebih efisien.
Kelebihan :
- Mendukung VLSM dan CIDR.
- Memiliki jangkuan network yang lebih luas dari RIP.
- Hop count maksimal pada EIGRP adalah 224 hop.
- Mampu menonaktifkan auto-summary route.
- Proses convergence yang relatif cepat.
Kekurangan :
- Hanya dapat digunakan pada brand Cisco.
- Melakukan update informasi terus menerus sehingga menghabiskan lebih banyak resource router.
Konvigurasi
Langkah pertama, buat topologi seperti gambar diatas.
Berikutnya, Konfigurasi IP address pada semua Client (PC) seperti pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/1)
- Ketik perintah "IP address 192.168.10.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 1 dengan cara seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi IP address pada Router 2 dengan cara seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi EIGRP route pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router EIGRP 11" nomer EIGRP bisa sesuai kebutuhan, asalkan sama dengan router yang ingin di hubungkan.
- Ketik perintah"network 192.168.1.0"
- Ketik perintah"network 192.168.10.0"
- Ketik perintah"no auto-summary"
- Ketik perintah"exit"
- Ketik perintah"exit"
- Ketik perintah "Copy running-config startup-config" pada mode privilage
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi EIGRP route pada Router 1 seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi RIP route pada Router 2 seperti pada gambar diatas.
Cara mengecek konfigurasi IP route pada router yaitu dengan mengetik perintah "show IP router" yanga mana di lakukan saat berada di mode privilage. Gambar diatas adalah contoh cek konfigurasi pada router 0
Gambar diatas adalah contoh cek konfigurasi pada router 1
Gambar diatas adalah contoh cek konfigurasi pada router 2
Pengujian
4. OSPF
Menurut Alvana Noor Fariza (2023) Open Shortest Path First (OSPF) adalah salah satu Interior Gateway Protocol (IGP), yang membantu menemukan jalur perutean terbaik antara router sumber dan tujuan menggunakan algoritma shortest path first (SPF) miliknya sendiri.
Menurut adjiegeryramadhan (2024) OSPF adalah singkatan dari Open Shortest Path First . Ini adalah protokol routing yang banyak digunakan dan didukung. Ini adalah protokol intradomain, yang berarti bahwa itu digunakan dalam suatu area atau jaringan. Ini adalah protokol gateway interior yang telah dirancang dalam satu sistem otonom.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol routing Interior Gateway Protocol (IGP) yang banyak digunakan dan didukung secara luas dalam jaringan intradomain, yaitu jaringan yang berada dalam satu sistem otonom.
Kelebihan :
- Merupakan open standart protocol sehingga bisa digunakan pada vendor yang berbeda.
- OSPF biasanya digunakan pada jaringan berskala besar.
- Mendukung VLSM dan CIDR.
- Tidak mempunyai batasan pada hop count.
- Proses convergence yang relatif cepat.
- OSPF juga mendukung mekanisme autentikasi.
- OSPF hanya melakukan update ketika terjadi perubahan jaringan.
Kekurangan :
- Konsumsi resource pada OSPF relatif besar.
- Membutuhkan perencanaan dalam mendesain dan mengimplementasikannya dalam jaringan.
Konvigurasi
Langkah pertama, buat topologi seperti gambar diatas.
Berikutnya Konfigurasi IP address pada semua Client (PC) seperti pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.1 255.255.255.248"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/1)
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.17 255.255.255.248"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 1 dengan cara seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi OSPF route pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 0 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router ospf"
- Ketik perintah"network 192.168.1.0 0.0.0.7 area 0" 0.0.0.7 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"network 192.168.1.16 0.0.0.7 area 0" 0.0.0.7 merupakan wildcard dari network tersebut.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi OSPF route pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router ospf"
- Ketik perintah"network 192.168.8.0 0.0.0.7 area 0" 0.0.0.7 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"network 192.168.1.16 0.0.0.7 area 0" 0.0.0.7 merupakan wildcard dari network tersebut.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Pengujian
5.BGP
Menurut Ihsan (2019) Border Gateway Protocol (BGP) merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).
Menurut Robert Alvianus (2012) Border Gateway Protocol (BGP) adalah protokol yang digunakan untuk routing di jaringan internet. BGP merupakah protokol routing antar Autonomous System (AS).
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Border Gateway Protocol (BGP) adalah sebuah protokol routing yang digunakan untuk mengatur komunikasi antar Autonomous System (AS), terutama dalam jaringan besar seperti yang digunakan oleh ISP (Internet Service Provider) dan institusi perbankan.
Kelebihan
- Sangat sederhana dalam instalasi
Kekurangan
- Sangat terbatas dalam mempergunakan topologi.
Konvigurasi
Langkah pertama, buat topologi seperti gambar diatas.
Tambahkan ip pada setiap Client seperti berikut!
Tambahkan Port Serial Pada Setiap Router
Tambahkan ip pada aetiap router seperti pada gambar topologi di atas.
Konfigurasi IP address pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface serial0/1/0" (int se0/1/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.10.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 2 dengan cara sebagai berikut:
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.2.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface serial0/1/0" (int se0/1/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.10.2 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
- Ketik perintah "interface serial0/1/1" (int se0/1/1)
- Ketik perintah "IP address 192.168.11.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi IP address pada Router 3 seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi BGP route pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router bgp 10"
- Ketik perintah"neighbor 192.168.1.2 remote-as 20"
- Ketik perintah"network 192.168.10.0"
- Ketik perintah"network 192.168.1.0"
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Konfigurasi BGP route pada Router 2 seperti pada gambar diatas.
Konfigurasi BGP route pada Router 3 seperti pada gambar diatas.
Pengujian
Client 1Client 2
Client 2
Distance Vector
Menurut Muskan Sharma (2024) Routing vektor jarak (DVR) routing yang beroperasi dengan meminta setiap router memelihara tabel (yaitu vektor), memberikan jarak yang paling diketahui ke setiap tujuan dan jalur mana yang digunakan untuk sampai ke sana.
Menurut Muhammad Sabiq Al Hadi (2024) Distance Vector jadi semua routing protocol yang termasuk kedalam Distance Vector untuk mencapai Destinasinya memilih jalur terbaik berdasarkan jumlah hop paling sedikit, hop sendiri dapat diartikan sebagai loncatan namun jika diartikan melewati jumlah router yang paling sedikit.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa routing vektor jarak (Distance Vector Routing) merupakan metode routing yang memilih jalur terbaik berdasarkan jumlah hop paling sedikit, yaitu jumlah router yang harus dilalui untuk mencapai tujuan. Setiap router dalam jaringan memelihara tabel yang menyimpan informasi jarak ke tujuan tertentu dan jalur yang harus digunakan untuk mencapainya.
Link State
Menurut Adjie Gery Ramadhan (2024) Link state routing adalah teknik di mana setiap router berbagi pengetahuan tentang lingkungannya dengan setiap router lain di internetwork.
Menurut Muhammad Sabiq Al Hadi (2024) Link-state protocol mengetahui topologi jaringan secara keseluruhan dengan mengumpulkan informasi dari setiap router dan mengetahui topologi jaringannya secara lengkap dan detail jadi ketika ada paket yang dikirimkan dia langsung menentukan jalan terbaiknya karena sudah tahu topologi jaringannya ingin dilewatkan kemana dan jalur tercepatnya lewat mana itu sudah ditentukan, namun kekuranganya dia memakan Resource yang cukup besar dibandingkan Distance Vector.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa Link State Routing adalah teknik routing di mana setiap router memiliki pemahaman yang lengkap dan detail tentang seluruh topologi jaringan. Setiap router berbagi informasi tentang lingkungannya dengan router lain, sehingga memungkinkan setiap router untuk menentukan jalur terbaik dan tercepat berdasarkan pengetahuan menyeluruh tentang jaringan.
DAFTAR PUSTAKA
Martin, Hernando. 2023.
Routing Dinamis Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihannya. https://itbox.id/blog/routing-dinamis-adalah/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 09:00 WIB
Ayus. 2021. Apa itu Routing Dinamis dalam Jaringan Komputer?. https://www.geeksforgeeks.org/what-is-dynamic-routing-in-computer-network/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 09:05 WIB
Syaputra, Mochamad Aditya. 2017.
ROUTING STATIS & DINAMIS (CISCO PACKET TRACER). https://rasenshurikenas.wixsite.com/tkj2/single-post/2017/10/22/static-dynamic-routing-cisco-packet-tracer di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 09:07 WIB
Kerli, Putri. 2018. Pengertian dan Perbedaan IGP dan EGP. https://routinganaktkj.blogspot.com/2018/02/pengertian-dan-perbedaan-igp-dan-egp.html di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 09:20 WIB
Rouse-nya, Margareth. 2012. Protokol Gerbang Interior. https://www.techopedia.com/definition/26132/interior-gateway-protocol-igp di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 09:25 WIB
Joseph, Charles. 2023. Exterior Gateway Protocol (EGP): Apa Fungsi Exterior Gateway Protocol?. https://threatpicture.com/terms/exterior-gateway-protocol-egp/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 09:30 WIB
Rizaldi, Tedy. 2020. Belajar Konfigurasi Routing Dinamis Menggunakan Routing RIP V2 di Cisco Packet Tracer. https://medium.com/@rizalditedy/belajar-konfigurasi-routing-dinamis-menggunakan-routing-rip-v2-di-cisco-packet-tracer-63f63f376d8c di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 11:55 WIB
Luthfi. 2017. Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan RIP (Routing Information Protocol). https://kotaktak.blogspot.com/2017/01/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-rip.html di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 12:00 WIB
Ihsan. 2019. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) https://www.santekno.com/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing-protocol/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 19:00 WIB
Messina, Graeme. 2024. Apa itu EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)?. https://www.cbtnuggets.com/blog/technology/networking/what-is-eigrp di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 19:10 WIB
Wiroto. 2021. Jenis Jenis Protokol Routing serta Kelebihan dan Kekurangannya. https://www.ayokonfig.com/2021/11/jenis-jenis-protokol-routing-serta.html di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 19:15 WIB
Fariza, Alvana Noor. 2023. Kenali Pengertian OSPF, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh. https://sekawanstudio.com/blog/pengertian-ospf/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 19:25 WIB
adjiegeryramadhan. 2024. Apa itu OSPF (Open Shortest Path First) Protocol ?. https://dte.telkomuniversity.ac.id/apa-itu-ospf-open-shortest-path-first-protocol/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 19:35 WIB
Ihsan. 2019. BGP (Border Gateway Protocol). https://www.santekno.com/bgp-border-gateway-protocol/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 19:45 WIB
Alvianus, Robert. 2012. Border Gateway Protocol (BGP). https://robertalvianus.wordpress.com/2012/06/29/border-gateway-protocol-bgp/ di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 19:55 WIB
handoyo, Tri. 2012. Kelebihan Dan kekurangan RIP, IGRP, OSPF, EIGRP, dan BGP. https://herliandiserli.blogspot.com/2012/04/kelebihan-dan-kekurangan-rip-igrp-ospf.html di akses pada 14 Agustus 2024 pukul 20:15 WIB
Muskan Sharma. 2024. Distance Vector Routing Algorithm. https://www.naukri.com/code360/library/distance-vector-GT-algorithm diakses 16 Agustus 2024 pukul 16:00 WIB
hadi, Muhammad Sabiq Al. 2024. Overview Static & Dynamic Routing. https://www.idn.id/overview-static-dynamic-routing/. Diakses pada 16 Agustus pukul 16.24 WIB
Adjie Gery Ramadhan. 2024. Link State Routing https://dte.telkomuniversity.ac.id/link-state-routing/ diakses 16 Agustus 2024 pukul 22:34 WIB
#atswa #atswaindonesia #promaker #promakeratswa #promaker41 #DINAMICROUTING(DEFAULROUTE,RIPv2,EIGRP,OSPF,BGP)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar