ETHER CHANEL/BONDING DAN HSRP
1.Ether Chanel/Bonding
Menurut Citraweb.com (2015) Ether Chanel/Bonding adalah sebuah teknologi yang memungkinkan agregasi lebih dari satu interface ethernet dan menggabungkan kedalam satu link virtual sehingga kita akan mendapatkan troughput bandwith yang lebih besar.
Menurut Alfred Tong (2011) Etherchannel/bonding adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggabungan dua atau lebih port untuk membentuk satu tautan Ethernet yang logis.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa EtherChannel atau bonding adalah teknologi yang memungkinkan penggabungan beberapa interface atau port Ethernet menjadi satu link logis atau virtual. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan throughput bandwidth serta menyediakan redundansi, sehingga meningkatkan performa dan keandalan jaringan.
Konfigurasi
- Masuk ke switch lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode prevelens.
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
- Ketik perintah "interfaces range fa0/1-3"(int range fa0/1-3) untuk masuk ke port tersebut.
- Ketik perintah "switchport mode trunk" untuk mengubah port tersebut menjadi mode trunk.
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari port tersebut.
- Masuk ke switch lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode prevelens.
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
- Ketik perintah "interfaces range fa0/1-3"(int range fa0/1-3) untuk masuk ke port tersebut.
- Ketik perintah "switchport mode trunk" untuk mengubah port tersebut menjadi mode trunk.
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari port tersebut.
- Masuk ke switch lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode prevelens.
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
- Ketik perintah "interfaces range fa0/1-3"(int range fa0/1-3) untuk masuk ke port tersebut.
- Ketik perintah "channel-group 1 mode active" untuk mengkonfigurasi ethercannel.
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari port tersebut.
- Masuk ke switch lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode prevelens.
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
- Ketik perintah "interfaces range fa0/1-3"(int range fa0/1-3) untuk masuk ke port tersebut.
- Ketik perintah "channel-group 1 mode passive" untuk mengkonfigurasi ethercannel.
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari port tersebut.
Pengujian
2.HSRP
Menurut Faradila Sari (2016) HSRP adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan dua status router yang router aktif dan router standby. Router standby digunakan sebagai redundancy dari router aktif jika router aktif gagal merouting.
Menurut Dzakky Al Firdaus (2023) HSRP (Hot Standby Redundancy Protocol) adalah sebuah protokol redudansi standar cisco yang mengatur sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan dua status router yang router aktif dan router standby. Router standby digunakan sebagai redundansi dari router aktif jika router aktif gagal merouting.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa HSRP (Hot Standby Router Protocol) adalah protokol redundansi yang dikembangkan oleh Cisco untuk memastikan ketersediaan jaringan yang tinggi. Protokol ini memungkinkan satu router untuk secara otomatis mengambil alih fungsi routing jika router utama mengalami kegagalan. Dalam HSRP, terdapat dua status utama untuk router: router aktif dan router standby. Router aktif bertanggung jawab untuk menangani lalu lintas jaringan, sementara router standby berfungsi sebagai cadangan dan akan menggantikan router aktif jika terjadi kegagalan pada router tersebut.
Konfigurasi
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.10.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/1" (int g0/0/1)
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.10.2 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/1" (int g0/0/1)
- Ketik perintah "IP address 192.168.20.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
- Ketik perintah "enable" (disingkat en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.10.3 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/1" (int g0/0/1)
- Ketik perintah "IP address 192.168.20.2 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut" untuk
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
- Masuk ke Router 0 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router ospf 1"
- Ketik perintah"network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 1" 0.0.0.255 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 1" 0.0.0.255 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"copy running-config startup-config"
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router ospf 1"
- Ketik perintah"network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 1" 0.0.0.255 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 1" 0.0.0.255 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"copy running-config startup-config"
- Masuk ke Router 2 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "router ospf 1"
- Ketik perintah"network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 1" 0.0.0.255 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 1" 0.0.0.255 merupakan wildcard dari network tersebut.
- Ketik perintah"copy running-config startup-config"
- Masuk ke Router 2 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "show standby brief" (sh standby brief).
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "show standby brief" (sh standby brief).
- Masuk ke Router 2 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/1" (int g0/0/1)
- Ketik perintah"standby 1 priority 105"
- Ketik perintah"standby 1 preempt"
- Ketik perintah"standby 1 ip 192.168.20.254"
- Ketik perintah"copy running-config startup-config"
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en).
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/1" (int g0/0/1)
- Ketik perintah"standby 1 priority 105"
- Ketik perintah"standby 1 preempt"
- Ketik perintah"standby 1 ip 192.168.20.254"
- Ketik perintah"copy running-config startup-config"
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar