Cable Termination
1.Pengertian Cable Termination
Menurut Ezra Masola Tangkesalu (2013) Terminasi kabel adalah proses pemasangan konektor/connector pada sebuah kabel.
Menurut Abana (2012) Terminasi adalah sebuah teknik memasang konektor di ujung kabel.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa terminasi kabel adalah proses atau teknik pemasangan konektor pada ujung sebuah kabel. Proses ini penting untuk memastikan koneksi yang baik dan stabil antara kabel dan perangkat yang akan dihubungkan.
2.Jenis-jenis kabel jaringan
1.Coaxial
Menurut Jessica Yunanda Bahtiar (2023) Kabel coaxial adalah jenis kabel yang digunakan untuk mengirimkan sinyal listrik dengan frekuensi tinggi. Kabel ini terdiri dari dua konduktor sejajar, yaitu inti tengah konduktor dan pelindung luar konduktor yang dipisahkan oleh lapisan isolator. Pelindung luar berbentuk silinder, dan terbuat dari logam atau paduan metalik. Umumnya, kabel ini dilapisi dengan lapisan pelindung isolator sebagai lapisan luar. Inti tengah berfungsi sebagai penghantar sinyal listrik, sedangkan pelindung luar berfungsi sebagai penghantar tanah atau ground.
Menurut Novriyadi (2024) coaxial, adalah sejenis kabel yang memiliki dua konduktor utama. Bagian tengah kabel ini terbuat dari kawat tembaga yang padat dan dikelilingi oleh lapisan isolator. Sementara itu, konduktor kedua adalah lapisan metal yang melindungi isolator pertama. Kabel koaksial ini umumnya digunakan dalam topologi bus, yang mana berbagai perangkat terhubung dalam satu jalur tunggal.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa kabel coaxial adalah kabel dengan dua konduktor utama: inti tengah konduktor yang menghantarkan sinyal listrik dan pelindung luar konduktor yang berfungsi sebagai penghantar tanah atau ground. Kabel ini terdiri dari inti tembaga padat, lapisan isolator, dan pelindung luar metal. Kabel coaxial umumnya digunakan untuk mengirimkan sinyal listrik frekuensi tinggi dan dalam topologi bus untuk menghubungkan berbagai perangkat dalam satu jalur tunggal.
2.Fiber Optik
Menurut Zahrah Firyal Salma (2023) Fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari serat plastik dan kaca halus, yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat maupun pengguna dalam lingkup wilayah tertentu.
Menurut shetea (2016) Kabel fiber optik adalah jabel yang tebuat dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis. Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan. Makanya tidak heran bila transmisi kabel ini lebih cepat dibandingkan dengan dua kabel sebelumnya. Salah satu kelemahan kabel ini adalah gangguan (noise) yang sering terjadi apabila tertekuk walaupun hanya sedikit.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa kabel fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik tipis, digunakan untuk menghubungkan perangkat atau pengguna dalam suatu wilayah. Kabel ini mengirimkan sinyal berupa cahaya, yang memungkinkan transmisi data lebih cepat, namun rentan terhadap gangguan jika kabel tertekuk.
3.Twisted Pair
Menurut Shetea (2016) Kabel twisted pair merupakan kabel jaringan yang didalamnya terdiri atas beberapa kabel yang saling berpasangan. Cara kerja dari kabel Twisted Pair adalah dengan mengahantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ke tujuan.
Menurut Bayu Ardi Isnanto (2023) twisted pair adalah jenis kabel tembaga yang dipakai di berbagai peralatan, seperti telepon dan jaringan area lokal (LAN) di kantor.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa kabel twisted pair adalah jenis kabel tembaga yang terdiri dari pasangan-pasangan kabel, digunakan untuk menghantarkan sinyal listrik, dan banyak dipakai dalam perangkat telepon serta jaringan lokal (LAN).
Ada 2 jenis kabel Twisted Pair, yaitu :
1.UTP Unshield Twisted Pair.
Menurut Muhammad Syahrul Ramadhan (2023) kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel.
Menurut Mesakh Ananta Dachi (2023) kabel UTP merupakan singkatan dari unshield twisted pair. Kabel ini, sesuai dengan namanya, unshield atau tidak memiliki pelindung aluminium.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan, kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel dan tidak memiliki pelindung aluminium.
2.STP Shielded Twisted Pair.
Menurut Adinata (2020) Pengertian Kabel Shielded Twister Pair (STP), fungsi serta jenisnya – untuk membangun sebuah jaringan komputer, kita memerlukan kabel penghubung, sesuai dengan studi kasus yang terjadi.
Menurut Elga Aris Prastyo (2020) Shielded Twisted Pair merupakan kabel yang digunakan dalam sistem jaringan komunikasi untuk mengirimkan data dalam bentuk sinyal listrik.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa STP ialah media penghubung antar perangkat jarringan, berbeda dengan utp kabel ini memiliki pelindung aluminium.
3.Jenis-Jenis Konektor
A.RJ45
Menurut Fajar Maududi (2022) RJ45 ini adalah konektor label ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektro pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya.
Menurut Yandi Rizkin (2015) Konektor RJ-45 digunakan pada jenis kabel STP atau UTP dengan topologi star dan dengan protokol CSMA/CD atau Ethernet.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa konektor RJ-45 merupakan komponen penting dalam jaringan komputer, khususnya dalam topologi jaringan LAN (Local Area Network). Konektor ini digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan seperti STP (Shielded Twisted Pair) atau UTP (Unshielded Twisted Pair) dalam topologi bintang (star topology) dan mendukung protokol komunikasi CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) atau Ethernet.
B.RJ11
Menurut Ella Shella (2014) RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon.
Menurut Erik Mikac (2023) RJ11 adalah konektor telekomunikasi standar yang digunakan untuk transmisi data analog , biasanya sinyal suara analog untuk telepon rumah.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa konektor RJ-11 adalah konektor standar yang digunakan dalam jaringan telekomunikasi, khususnya untuk transmisi data analog. Konektor ini umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat telepon rumah, memungkinkan transmisi sinyal suara analog.
4.Kode Warna
Setiap warna kabel LAN punya fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, Anda tidak bisa sembarangan pasang kabel LAN atau mengurutkannya. Berikut ini fungsi kabel LAN tergantung warnanya:
- Orange. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
- Putih – Orange. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
- Hijau. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
- Putih – Hijau. Berfungsi sebagai media pengirim paket data
- Biru. Berfungsi sebagai media pengirim paket suara
- Putih – Biru. Berfungsi sebagai media pengirim paket suara
- Cokelat. Berfungsi mengirim tegangan DC
- Putih – Cokelat. Berfungsi pengirim tegangan DC.
Ketika melakukan terminasi kabel Twisted Pair, perlu diketahui bahwa urutan Warnanya harus sesuai. Berikut adalah 2 Jenis urutan warna dan cara pengaplikasiannya.
T568B : T568B dari kiri ke kanan maka warna pertama yaitu ( Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, dan coklat).
Untuk pengaplikasiannya sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu:
Straight – through, istilah ini digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna jenis T568A, Maka ujung PIN yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. Begitu pula jika yang digunakan urutan T568B maka sisi lainya juga harus menggunakan T568B.
Komentar
Posting Komentar