Static Routing
Oleh : Rozy Faryadi (Promaker 41)
Menurut Hernando Martin (2023) routing statis adalah konfigurasi jaringan yang diproses menggunakan tabel kemudian dikonfigurasi secara manual oleh seorang administrator jaringan.
Menurut Amelia Shinta (2022) Static Routing adalah proses setting router jaringan menggunakan tabel routing yang
dikonfigurasikan secara manual oleh network administrator.
Dari kedua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa outing statis adalah metode konfigurasi jaringan yang melibatkan penggunaan tabel routing yang disusun dan dikonfigurasikan secara manual oleh seorang administrator jaringan.
Konfigurasi
Setelah membuat Topologi, terlebih dahulu tambahkan port serial pada setiap router yang digunakan, di router1 di tambahkan 2 port serial.
Gambar diatas adalah tabel IP dan Netmask yang akan digunakan.
Pertama tama, konfigurasi IP address pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
- Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
- Ketik perintah "interface serial0/1/0" (int se0/1/0) untuk masuk pada interface tersebut.
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.1 255.255.255.0" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
- Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
- Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0) untuk masuk pada interface tersebut.
- Ketik perintah "IP address 192.168.3.1 255.255.255.0" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
- Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
- Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
Lakukan konfigurasi IP pada Router 2. caranya hampir sama dengan konfigurasi pada Router 1 hanya saja berbada IP dan jumlah port yang sigunakan.
Masuk ke Router1 lalu pilih bagian CLI.
- Ketik perintah "enable" (en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface serial0/1/0" (int se0/1/0).
- Ketik perintah "IP address 192.168.1.2 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut"
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Konfigurasi port yang terhubung pada Router1, Ketik perintah "interface serial0/1/1" (int se0/1/0).
- Ketik perintah "IP address 192.168.2.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut"
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Konfigurasi port yang terhubung pada switch, Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.4.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut"
- Ketik perintah "exit" (ex)
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Untuk mengkonfigurasi Router 3 perintah yang digunakan sama persis dengan Router 1 bahkan Port yang digunakan juga sama, hanya saja IP yang digunakan berbeda.
- Ketik perintah "enable" (en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "interface serial0/1/0" (int se0/1/0).
- Ketik perintah "IP address 192.168.2.2 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut"
- Ketik perintah "exit" (ex)
- Konfigurasi port yang terhubung pada switch, Ketik perintah "interface gigabitethernet0/0/0" (int g0/0/0)
- Ketik perintah "IP address 192.168.5.1 255.255.255.0"
- Ketik perintah "no shut"
- Ketik perintah "exit" (ex)
Setelah konfigurasi IP selesai, selanjutnya konfigurasi IP route pada setiap router agar semua router dapat terhubung. Berikut caranya:
- Ketik perintah "enable" (en)
- Ketik perintah "configure terminal" (conf t)
- Ketik perintah "IP route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.2 untuk menghubungkan IP tersebut yang dapat terhubung lewat port se0/1/0
- Ketik perintah "IP route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.1.2
- Ketik perintah "IP route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.1.2
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas
Lakukan konfigurasi IP route pada Router 2 seperti pada gambar diatas.
- Ketik perintah "IP route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.1
- Ketik perintah "IP route 192.168.5.0 255.255.255.0 192.168.2.2
Lakukan konfigurasi IP route pada Router 3 seperti pada gambar diatas.
- Ketik perintah "IP route 192.168.1.0 255.255.255.0 192.168.2.1
- Ketik perintah "IP route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.1
- Ketik perintah "IP route 192.168.4.0 255.255.255.0 192.168.2.1
Lakukan konfigurasi IP pada semua PC sesuai tabel yang ada diatas.
Pengujian
Untuk menguji apakah client sudah terhubung semua bisa dilakukan dengan cara melakukan ping, masuk ke Salah satu Client (PC) dan pilih desktop lalu masuk ke bagian Command prompt. Lakukan ping pada client (PC) lain dengan cara seperti pada gambar dibawah.
1.Client 1
3.Client 3
4.Client 4
5.Client 5
Pengujian menggunakan perintah tracert :
1.Client 1
2.Client 2
3.Client 3
DAFTAR PUSTAKA
Martin, Hernando. 2023. Routing Statis Adalah: Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan. https://itbox.id/blog/routing-statis-adalah/ di akses pada 11 Agustus 2024 pukul 16:50 WIBShinta, Amelia. 2022. Perbedaan Routing Statis dan Dinamis: Panduan Lengkap. https://www.dewaweb.com/blog/perbedaan-routing-statis-dan-dinamis/ di akses pada 11 Agustus 2024 pukul 16:58 WIB
#atswa #atswaindonesia #promaker #promakeratswa #promaker41 #staticrouting
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
Komentar
Posting Komentar